Komite etik didesak selidiki pembocoran data KPK

anggota komisi iii dpr bambang soesatyo mendorong komite etik komisi pemberantasan korupsi tak cuma berhenti dalam pembocoran surat perintah penyidikan (sprindik) tetapi mengusut adanya dugaan pembocoran data-data yang lain.

komisi iii dpr mengakibatkan untuk tim komite etik kpk itu tak berhenti sampai selama pembocoran sprindik. namun menindaklanjuti investigasi kehadiran dugaan pembocoran data-data lain, tutur bambang soesatyo pada jakarta, kamis.

sebelumnya komite etik kpk mengumumkan hasil penyelidikan tenntang bocornya sprindik anas urbaningrum. komite etik menemukan kiranya pelaku pembocoran merupakan sekretaris pribadi ketua kpk abraham samad yang bernama wiwin suwandi.

lebih lanjut bambang menunjukan kehadiran dugaan pembocoran semisal berita acara pemeriksaan (bap) dan rekaman penyadapan dan seringkali muncul tiba-tiba dalam ruang umum dengan pemberitaan media massa.

kami patut baik nafas lega sebab keputusan komite etik yang dibentuk kpk akhirnya menegaskan tak banyak satupun pimpinan kpk tergolong abraham samad ikut serta pembocoran sprindik, kata bambang.

Lainnya: Jual Jam Tangan Murah - Jual Jam Tangan Murah - Jual Jam Tangan Murah

komite etik, semakin bambang, hanya mendapatkan pelanggaran itu terjadi dalam level staf, yakni sekretaris ketua kpk.

menurut bambang, apapun dibandingkan seluruh spekulasi yang berkembang dipublik, keputusan komite etik patut diberi apresiasi.

paling tak, apa yang terjadi tersebut mesti sebagai pelajaran bagi kita berbagai, tutur bambang.

bambang menilai tim etik jumlah sprindik ini sudah membuka kotak pandora mengenai keamanan data-data kpk. ke depan, tambah bambang, mesti diperketat dan diperkuat melalui sistem keamanan yang berlapis.