cuma kurang dari dua setengah tahun dulu, namun presiden susilo yudhoyono ingin memastikan kesiapan indonesia untuk menyongsong komunitas ekonomi asean (asean economic community/aec) di 2015 nanti.
jangan sampai mengeluh tidak siap, tak siap. berhenti supaya menungkapkan tidak siap terlebih mengeluh, 'lets do something together, katanya terhadap pers nasional, di pernyataan setengah berbahasa inggris, pada bandar seri begawan, brunei darussalam, jumat.
menuju aec 2015 dibutuhkan sederat persyaratan keterpaduan dan konektivitas dalam seluruh aspek dalam diantara negara anggota asean, mulai daripada tataran hukum, birokrasi serta perundangan, infrastruktur fisik, dan kesamaan persepsi serta kultur tatakelola.
indonesia cuma sedikit menganggarkan apbn-nya untuk pemeliharaan juga pengadaan infrastruktur. dibanding supaya infrastruktur, lebih banyak anggaran apbn supaya subsidi bbm dan dipacu penjualan mobil pribadi berbasis ketidakberesan sistem transportasi massal.
Informasi Lainnya:
untuk itu, menurut yudhoyono, langsung membentuk komite memastikan kesiapan indonesia menyongsong komunitas ekonomi asean 2015. dirinya sudah menugasi menteri koordinator perekonomian, hatta rajasa, supaya membentuk komite itu.
komite itu mau diisi daripada berbagai kelompok masyarakat, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, pengusaha, serikat pekerja, juga kaum ahli. mereka ingin mengindentifikasi sektor-sektor industri di menyongsong komunitas ekonomi asean. diharapkan selama 2,5 tahun mampu diperbaiki hal-hal yang dinilai kurang.
dia menyakini, komunitas ekonomi asean dapat meningkatkan perekonomian kawasan. integrasi ekonomi itu dan memperbaiki mobilitas modal, manusia dan barang dan jasa dalam kawasan. indonesia harus mampu memetik hal yang lebih bagus daripada integrasi ekonomi tersebut.
indonesia tak bisa menjadi the looser, kita mesti menjadi the winner, ujarnya terhadap insan pers indonesia, ada selama bahasa inggris dulu.